Seorang
guru yang mempunyai kira-kira sepuluh orang murid, sedang mengajarkan
kepada mereka hal-hal yang baik. Datanglah ke ashram itu seseorang yang
mempunyai kedudukan dan kekuasaan.Guru itu
tidak menyambutnya di pintu dan mengucapkan selamat datang kepadanya.
Orang yang datang itu, karena mempunyai kedudukan dan kekuasaan, merasa
tersinggung dan langsung masuk ke dalam kelas dan bertanya kepada guru
itu: "Mengapa engkau tidak memperdulikan aku? Engkau tidak datang dan
menyambut aku. Apa yang sedang engkau lakukan?" Guru itu berkata: "Saya
sedang sibuk mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anak ini." Orang
yang masuk tadi bertanya: "Hanya karena engkau mengajarkan hal yang
baik, apakah hati anak-anak ini akan berubah dan menjadi lebih suci?"
Guru itu memberanikan diri menjawab: "Ya, tentu saja. Banyak sekali
kemungkinan pikiran anak-anak ini akan berubah karena ajaranku."
Pengganggu itu berkata: "Aku tidak percaya." Guru itu menjawab: "Jika
anda tidak dapat mempercayainya, itu hanyalah berarti anda tidak yakin
akan hal itu. Oleh karenanya, aku tidak dapat berhenti mengajarkan
hal-hal yang baik pada anak-anak ini." Orang yang merasa dirinya penting
ini kemudian mulai berdebat dan mengatakan tidak ada kemungkinan
mengubah pikiran orang hanya dengan kata-kata. Sang guru yang cerdik dan
tahu caranya mengatasi persoalan ini, menyuruh seorang murid yang
paling muda agar berdiri. Sambil didengar tamunya, guru ini berkata
kepada muridnya: "Lihatlah ke sini anak yang baik! Peganglah leher orang
itu dan lemparkan dia keluar." Mendengar kata-kata ini, orang tiba-tiba
menjadi gusar, matanya menjadi merah. Ia pun amat marah dan maju akan
memukul guru itu. Guru itu pun bertanya: "Tuan, apa sebab anda menjadi
demikian marah? Kami tidak memukul dan melemparkan anda keluar. Hanya
satu hal yang menggusarkan anda sehingga menjadi sedemikian marahnya,
yaitu kata-kata yang saya tujuan kepada anak muda ini. Adalah yang
mengatakan tidak percaya bahwa hanya kata-kata dapat mengubah pikiran.
Apakah sebabnya hanya dengan kata-kata yang telah saya ucapkan kepada
anak muda ini, pikiran anda berubah sehingga menjadi demikian gusar?
Oleh karena itu amat tidak benar jika anda mengatakan bahwa hanya dengan
kata-kata saja anda tidak dapat mengubah pikiran. Hanya dengan
kata-kata orang dapat menyebabkan bermacam-macam hal. Hanya dengan
kata-kata orang dapat menyebabkan timbulnya kasih sayang. Hanya dengan
kata-kata anda bisa mendapat restu setiap orang." Jadi bila dalam dunia
ini engkau ingin mengembangkan persahabatan, engkau dapat melakukannya
dengan menggunakan kata-kata yang manis, berbicara dengan sikap yang
sangat manis dan dengan berbicara tentang hal yang suci. Sebaliknya jika
engkau menggunakan kata-kata yang kasar, engkau tidak akan memperoleh
persahabatan dalam dunia ini. ------ BSSSB http://www.ssg-kupang.hostoi.com/ChinnaKatha/Kisah046.html |