Kira-kira
dua puluh tahun yang lalu, datanglah seseorang memohon kepada-Ku agar
ujiannya berhasil dan menjadi juara. Kukatakan padanya, harus ada usaha
dan hasilnya tergantung pada kehendak Tuhan. Aku berikan restu-Ku dan ia
pun Kusuruh pulang. Ia betul-betul menjadi juara dan datang lagi
pada-Ku setelah lulus ujian dan memohon restu-Ku agar mendapat
pekerjaan. Dalam sebulan ia telah mendapat pekerjaan. Setelah beberapa
bulan, ia datang lagi pada-Ku. Katanya ia telah mendapat pekerjaan,
bahwa ia bahagian dan juga akan menikah dengan gadis juru tik di
kantornya. Aku katakan padanya, jika ayah dan ibunya setuju, ia boleh
menikah. Tetapi mungkin mereka tidak menyukai gadisnya. Ia tidak mau
mendengar nasehat-Ku. Katanya, walau pun akan melanggar kehendak orang
tuanya, ia memutuskan untuk mengawini gadis itu. Bahkan ia mengatakan
akan bunuh diri jika pernikahannya batal. Ia Kuberi tahu agar meyakinkan
orang tuanya sebelum mengadakan ikatan. Ia amat menekan orang tuanya.
Karena tidak ada jalan lain, mereka menyetujui perkawinan tersebut.
Setelah perkawinan selesai, setahun kemudian keduanya datang pada-Ku dan
mengatakan mereka ingin anak. Setelah anaknya lahir, pengeluarannya
berlipat ganda. Istrinya berhenti bekerja dan ia pun datang pada-Ku
menginginkan kenaikan pangkat. Karena nasibnya yang baik, pangkatnya
naik. Walaupun ia agak bodoh dalam hal duniawi, ia mempunyai kepercayaan
yang besar dalam hal berhubungan dengan Swami. Ia Kurestui dan
mendapatkan kenaikan pangkat. Sejak itu ia tidak datang lagi selama lima
tahun.
Ia amat bahagia dan dalam waktu lima
tahun, ia mempunyai empat orang anak. Setelah lima tahun ia datang lagi
dan berkata sudah jemu dengan keluarganya dan mengatakan tidak tahan
lagi menanggung bebannya dan ia ingin melepaskan diri dari semua
penderitaan tersebut. Katanya, ia ingin pekerjaan-pekerjaan kecil di
ashram saja dan mengatakan bahwa keluarganya meliliti dirinya seperti
seekor ular yang besar. Aku bertanya, apakah ularnya yang menangkap dia,
ataukah ia membiarkan ular itu yang datang dan menangkapnya.
----- BSSSB
|